Ekor

Ekor memiliki 7 arti. Ekor adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Arti dari ekor dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan ekor dapat bukan dalam arti yang sebenarnya. Ekor memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga ekor dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Pengertian Ekor

Nomina (kata benda)

1. Bagian tubuh binatang dan sebagainya yang paling belakang, baik berupa sambungan dari tulang punggung maupun sebagai lekatan
2. Kata penggolong untuk binatang.
   Contoh: Dua ekor harimau
3. Sesuatu yang rupanya (keadaannya) seperti ekor.
   Contoh: Ekor layang-layang
4. Bagian yang di belakang sekali (tentang pesa-wat, pasukan, dan sebagainya).
   Contoh: Ekor pasukan itu baru saja lewat di sini
5. Akibat dari kejadian atau keadaan sebelumnya.
   Contoh: Perkara itu merupakan ekor dari peristiwa semalam
6. Orang yang harus ditanggung (diurus, dibiayai, dan sebagainya)
7. Tanggungan.
   Contoh: Dia harus bekerja keras karena ekornya banyak

Kata Turunan Ekor

1. Berekor
2. Mengekor
3. Pengekor

Gabungan Kata Ekor

1. Berekor-ekor
2. Ekor barisan
3. Ekor belangkas
4. Ekor gemuk
5. Ekor hangus
6. Ekor kucing
7. Ekor kuda
8. Ekor kuning pisang
9. Ekor kuning
10. Ekor lagu
11. Ekor lipas
12. Ekor panah
13. Ekor pegas
14. Ekor pipi
15. Ekor pulau
16. Ekor tikus
17. Ekor tupai

Kesimpulan

Ekor adalah bagian tubuh binatang dan sebagainya yang paling belakang, baik berupa sambungan dari tulang punggung maupun sebagai lekatan. Arti lainnya dari ekor adalah kata penggolong untuk binatang. Contoh: Dua ekor harimau.