Ketuaan memiliki 2 arti. Ketuaan berasal dari kata dasar tua. Ketuaan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Ketuaan memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga ketuaan dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik dan nomina atau kata benda sehingga ketuaan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Pengertian Ketuaan
Adjektiva (kata sifat)
Terlalu tua.
Contoh: Dia ketuaan untuk diterima menjadi pegawai negeri.
Nomina (kata benda)
Perihal tua (sudah berumur).
Contoh: Puri yang didirikan pada tahun 1932 itu, tampak benar ketuaannya.
Kesimpulan
Ketuaan adalah terlalu tua. Contoh: Dia ketuaan untuk diterima menjadi pegawai negeri. Arti lainnya dari ketuaan adalah perihal tua (sudah berumur). Contoh: Puri yang didirikan pada tahun 1932 itu, tampak benar ketuaannya.