Mati memiliki 16 arti. Mati adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Arti dari mati dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan mati dapat bukan dalam arti yang sebenarnya. Mati memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga mati dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Pengertian Mati
Verba (kata kerja)
- Tidak berair (tentang mata air, sumur, dan sebagainya)
- Tidak berasa lagi (tentang kulit dan sebagainya)
- Padam (tentang lampu, api, dan sebagainya)
- Sudah tidak digunakan lagi (tentang bahasa dan sebagainya)
- Tidak ada gerak atau kegiatan, seperti bubar (tentang perkumpulan dan sebagainya).
Contoh: Kalau tidak diurus, koperasi itu akan mati - Diam atau berhenti (tentang angin dan sebagainya).
Contoh: Perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut karena angin mati - Tidak ramai (tentang pasar, perdagangan, dan sebagainya).
Contoh: Setelah ada pasar swalayan, pasar ini mati - Tidak bergerak (tentang mesin, arloji, dan sebagainya).
Contoh: Saya terlambat karena jam saya ternyata mati - Sudah hilang nyawanya
- Tidak hidup lagi.
Contoh: Anak yang tertabrak mobil itu mati seketika itu juga, pohon jeruk itu sudah mati, akarnya pun sudah busuk - Tidak bernyawa
- Tidak pernah hidup.
Contoh: Batu ialah benda mati - Tidak terus
- Buntu (tentang jalan, pikiran, dan sebagainya).
Contoh: Karena pikirannya sudah mati, ia tidak dapat berbuat apa-apa - Tidak dapat berubah lagi
- Tetap (tentang harga, simpul, dan sebagainya)
Kata Turunan Mati
- Bermatian
- Kematian
- Mematikan
- Semati
Gabungan Kata Mati
- Bermati-mati
- Kemati-matian
- Kematian bayi
- Kematian ibu
- Kematian neonatal
- Mati angin
- Mati ayam
- Mati bebang
- Mati beragan
- Mati beranak
- Mati berangai
- Mati berkalang tanah
- Mati bersebab
- Mati bongkong
- Mati bujang
- Mati garing
- Mati haid
- Mati hukumullah
- Mati kaku
- Mati katak
- Mati kebebangan
- Mati kejang
- Mati kejat
- Mati kekam
- Mati kekat
- Mati konyol
- Mati kumlah
- Mati kutu
- Mati langkah
- Mati lelas
- Mati lemas
- Mati lidah
- Mati mawai
- Mati pengap
- Mati percuma
- Mati pucuk
- Mati raga
- Mati rasa
- Mati samar
- Mati semu
- Mati separuh
- Mati sesat
- Mati sirik
- Mati suri
- Mati syahid
- Mati tegang
- Mati terbebang
- Mati-mati
- Mati-matian
- Semati-mati angin
- Semati-mati
Peribahasa Mati
- Kita semua mati, tetapi kubur masing-masing
- Mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak
- Mati gajah tidak dapat belalainya, mati harimau tidak dapat belangnya
- Mati ikan karena umpan, mati sahaya karena budi
- Mati tidak akan menyesal, luka tidak akan menyiuk
- Seperti orang mati jika tiada orang mengangkat bila akan bergerak
Kesimpulan
Mati adalah tidak berair (tentang mata air, sumur, dan sebagainya). Arti lainnya dari mati adalah tidak berasa lagi (tentang kulit dan sebagainya).