Tempo memiliki 10 arti. Tempo adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Tempo memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga tempo dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Pengertian Tempo
Nomina (kata benda)
- Kesempatan.
Contoh: Setiap hari, apabila ada tempo dia selalu saya desak - Beras yang dimasak dengan dibungkus daun pisang sehingga hasilnya seperti tumpeng
- Waktu
- Masa.
Contoh: Dalam tempo singkat terbongkarlah kedoknya, ada tempo, ada kalanya - Ketika
- Saat.
Contoh: Tempo itu ia tidak ada - Kelonggaran (untuk berpikir dan sebagainya)
- Penundaan waktu.
Contoh: Diberi tempo 12 jam untuk menanggapi ultimatum itu - Batas waktu
- Janji (waktu yang dijanjikan).
Contoh: Sudah habis (sampai) temponya, kalau lewat temponya, akan didenda rp500.000,00
Gabungan Kata Tempo
- Tempo dulu
- Tempo hari
- Tempo-tempo
Kesimpulan
Tempo adalah kesempatan. Contoh: Setiap hari, apabila ada tempo dia selalu saya desak. Arti lainnya dari tempo adalah beras yang dimasak dengan dibungkus daun pisang sehingga hasilnya seperti tumpeng.